Berbisnis Teknologi Di Negeri Konsumtif



Joko Istiyanto mengaku telah satu dekade berbisnis di bidang teknologi. Ia mesti berhadapan dengan kenyataan bahwa bisnis di sektor itu lebih berat ketimbang bidang lain. “Negara kita sudah di-setting sebagai negara konsumer,” ungkap penemu sekaligus pengusaha Fuel Efficiency Maximum (Femax ), peranti penghemat bahan bakar minyak (BBM).
Walau demikian, Joko mengaku optimistis. Sejak 2006, ia sudah mendapatkan paten merek dari Ditjen Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI), walaupun paten penemuannya belum turun.
Sejak diteliti pada 1997 sampai sekarang, Femax terus dikembangkan. Kini, femax dapt menghemat BBM maksimal hingga 35% karena di dalamnya terdapat sistem magnetik permanen yang bisa membuat oktan BBM lebih tinggi.
Selain itu, femax tidak hanya ampuh menghemat bahan bakar, tetapi juga meninghkatkan panas sehingga pembakaran sempurna. Dampaknya, bahan bakar menjadi efisien dan tenaga maksimal.
Bahkan, Femax tidak hanya mujarab untuk motor dan mobil, tetapi juga pesawat. “ Kita tidak mengurangi suplai bahan bakar, tetapi meningkatkan kualitas bahan bakar. Oktannya lebih tinggi, “ paparnya.
Cara penggunaannya, produk yang hampir 99% berkomponen lokal itu dipasang di slang bahan bakar sebelum masuk ke karburator. Aliran listriknya dismabungkan dengan stop kontak. Femax juga sudah dipasangi bahan antiair sehingga apabila tercelup di air tidak mengakibatkan korselting.
Daur hidup Femax pada kendaraan yang sering dipakai, seperti taksi, bisa sampai 7 tahun. Namun, jika tak terlampau intens, bisa mencapai 12 tahun.

FEMAX PENGHEMAT BBM PRODUKSI INDONESIA


Berawal dari kompetisi riset, kini hasil penelitiannya diproduksi massal dan diekspor hingga ke Amerika Serikat.
Pergolakan politik yang dipicu kenaikan bahan bakar minyak (BBM) membuat suasana kampus lumayan panas. Akan tetapi, Joko Istiyanto memilih fokus pada wacana lain. Ia melakukan riset untuk menemukan peranti yang bisa memacu efisiensi enggunaaan bahan bakar, hingga akhirnya merancang Fuel Efficiency Mximum (Femax).
“ Saya menelitinya sejak 1997 saat kuliah di semester III Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), terinsipirasi dari keperihatinan kenaikan harga BBM saat itu,” paparnya ketika ditemui di Pusat Informasi Teknologi Energi-sains, karangmalang, Di Yogyakarta.
Hasil penelitian bersama seorang rekannya tersebut kemudian diikutkan dalam perlombaan karya tulis tentang penghematan energi yang diselenggarakan Departemen Pendidikan Nasional, departemen Pertambangan dan energi serta Pertamina. Setelah melewati berbagai tahapan penilaian, hasil penelitian itu menggondol juara pertama.
Karena kala itu masih kuliah semester III, pengembangan prototipe penelitiannya terhenti sementara. Ia berencana menunggu hingga lulus kuliah untuk menyempurnakan prototipe Femax.
Namun, rencana tersebut tertunda setelah ia mendapat panggilan kerja di Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) pada 2003. Joko istiyanto kemudian merasa tidak cocok dengan pekerjaan di balik meja. “Saya tidak menemukan passion saya,” ungkapnya.

Kembangkan Sendiri
Saat itu, Joko menegaskan, bisa saja prototipe hasil penelitiannnya itu dijualnya ke pabrikan otomotif. Namun, hal itu tidak ia lakukan agar Femax bisa bermanfaat untuk banyak orang. “Jika dikerjakan sendiri, lebih banyak orang yang akan terbantu karena mendapatkan pekerjaan,” kata Joko.
Joko kembali mengembangkan Femax pada 2004 dan memasarkannya dengan bermodal tabungan dari gajinya selama bekerja di Bappenas. “Modalnya sekitar Rp. 3 Juta,” paparnya.
Setelah merasa bisnisnya mapan, pada 2006 ia memberanikan diri memproduksi Femax dalam jumlah banyak. “Keyakinan itu didasari pengalaman pribadi. Sejak 1997 saya sudah menggunakannya dan tidak ada efek negatif,”papar Joko yang kini telah mengundurkan diri dari Bappenas.
“Untuk meyakinkan masyarakat, mereka membutuhkan bukti, terlebih lagi Femax merupakan produk komplementer yang diklaim membuat pemakaian bahan bakar lebih hemat.”
Namun, karena Femax tergolong produk teknologi baru, tidak mudah mengedukasi masyarakat tentang manfaat peranti itu. Pasalnya, untuk meyakinkan masyarakat, mereka membutuhkan bukti, terlebih lagi Femax merupakan produk komplementer yang diklaim membuat pemakaian bahan bakar lebih hemat. Dengan kata lain, kalaupun tidak menggunakan produknya, kendaraan mereka tetap bisa berjalan.
Untuk itu, Joko berani memberikan jaminan uang kembali. Calon pembeli dibiarkan memakai Femax. Jika mereka merasa cocok, baru membayar. Selain itu, ia memberi garansi setahun. Apabila dalam pemakaian selama setahun ada kerusakan pada Femax, ia akan menggantinya dengan yang baru.
“Dengan cara itu banyak yang tertarik, bahkan mengajak teman-temannya untuk memakai Femax. Selain itu, saya juga datang dari satu bengkel ke bengkel lain, “kata Joko yang hingga 2004 masih menangani seluruh proses bisnisnya sendiri, mulai dari pembukuan, penjualan, hingga layanan purnajual.

EKSPOR
Setelah diproduksi massal pada 2004, sampai sekarang diperkirakan sudah ada sekitar 100 ribu unit yang terjual. Joko juga telah mempunyai 99 cabang dan service center di kota-kota besar, termasuk di luar Pulau Jawa.
Selain itu, Femax juga telah merambah ke Malaysia, Vietnam, Thailand, Islandia, hingga Amerika Serikat. Di negara-negara empat musim, selain mujarab untuk menghemat bahan bakar, Femax berguna memanaskan bahan bakar agar mencair sebelum masuk proses pembakaran saat musim dingin.
Femax diproduksi di Klaten. Apabila dimaksimalkan dalam sehari bisa memproduksi 300-400 unit. Namun, selama ini Joko memproduksi sesuai permintaan sehingga hanya memproduksi 100 unit per hari. Bisnis kini dijalankan 50 karyawan, belum termasuk agen dan reseller di daerah.
Walau telah dipasarkan luas, Joko mengakui sosialisasi dn edukasi masih menjadi kendala, masih banyak masyarakat yang belum familier dengan Femax. Untuk itu, promosi dan sosialisasi mutlak diperlukan. Namun, Joko masih terkendala dengan besarnya biaya promosi yang harus digelontorkan.
Kendati begitu, Joko mengaku optimistis Femax terus berkembang. Ia bercita-cita menjdikan Femax merek papan atas.
Untuk itu, Femax pun juga mengembangkan teknologi lain yang dibutuhkan konsumen sehari-hari, seperti pengaman gas elpiji, alarm kebocorn gas, dan mengembangkan prototipe mobil listrik.
“setiap ada kegelisahan masyarakat, kita berusaha mencari solusi karena Femax merupakan perusahaan berbasis solusi,” terangnya.

Femax Rambah Pasar Eropa

Femax Rambah Pasar Eropa
Laporan Wartawan Tribun Jogya/ Ade Rizal
TRIBUNNEWS.COM  SOLO - Produk penghemat bahan bakar produksi Indonesia, Femax berhasil merambah pasar internasional. Tidak tanggung-tanggung, pasar asia dan eropa pun mulai dibidik. Pemasaran Femax hingga eropa tersebut tidak terlepas dari peran seorang pengusaha dari Islandia, John Gunarsson yang tertarik dengan produk tersebut.
Menurut dia, Femax merupakan produk penghemat energi yang luar biasa. Dengan penghematan lebih dari 35 persen bahan bakar, dirinya yakin produk tersebut mampu menembus pasar eropa. "Saya sangat optimistis produk ini akan mendapat respon yang bagus di Islandia, Inggris dan Jerman. Bahkan di Amerika," katanya saat ditemui Tribun Jogja dalam acara Accelera Auto Contest di Gelora Manahan Solo, Minggu (27/05/2012).
Terlebih, saat ini harga minyak dunia cenderung naik dan harga bahan bakar di eropa juga mengalami kenaikan. "Di Islandia satu liter bensin seharga 4 dolar, atau Rp 40 ribu. Di Inggris bisa lebih mahal lagi. Femax bisa menghemat bahan bakar dan pasti akan sangat disenangi di eropa," urainya. Untuk itu dirinya akan mencoba memasarkan sebanyak 10 ribu produk Femax ke pasar Eropa mulai tahun ini.
Sementara itu, Direktur Marketing Femax, Joko Istiyanto optimistis produknya akan laris di Eropa. Terlebih dengan adanya musim dingin di Eropa, produk ini akan sangat dibutuhkan mesin mobil di sana untuk mengoptimalkan pembakaran bensin saat musim dingin. "Di Islandia ada 7 bulan musim dingin dan saat musim dingin bensin beku. Alat ini akan sangat dibutuhkan di sana," terangnya.
Selain pasar Eropa, produk Femax juga telah dipasarkan di sejumlah negara di Asia di antaranya Singapura, Vietnam dan Thailand. Sejak pertama kali diproduksi pada tahun 2004 sampai sekarang, pihaknya telah berhasil menjual hingga 500 ribu unit. Produk tersebut dijual dengan harga Rp 135 ribu untuk motor dan Rp 280 ribu untuk mobil termasuk biaya pemasangan. (ade)

Sumber : Tribunews


FEMAX Iritkan BBM Mobil

Femax Fuel Saver, alat ini ditemukan untuk menghadapi melonjaknya harga BBM, mahalnya biaya perawatan mesin, sekaligus membantu masyarakat untuk ikut serta membantu pemerintah dalam mengendalikan polusi udara akibat gas karbon monoksida.
Hal itu disampaikan Kepala Pusat Infotek Hemat Engeri Yogyakarta, Ir. Djoko Istoyanto dalam rilisnya kepada Harian Kedaulatan Rakyat. Diungkapkan, alat ini terobosan baru dalam bidang teknik mesin, karena dalam prosesnya tidak menggunakan katalis seperti alat sejenis yang sudah ada sebelumnya. Femax Fuel Saver melakukan manajemen emisi gas buang dengan cara mengubah reaksi molekul antara HC dan O menjadi reaksi ion sehingga menyempurnakan komposisi hydrocarbon dan oksigen dalam ruang bakar sehingga pembakaran dalam ruang bakar dan membakar bersih campuran tersebut. Suatu cara untuk menggetarkan molekul BBM telah ditemukan dan diproduksi anak bangsa. Dari data penelitian sejak tahun 1997 dan statistik dalam bidang otomotif, telah terbukti mampu menurunkan kadar CO dan HC pada emisi gas buang serta menurunkan ketebalan asap secara signifikan disamping meningkatkan power dan akselerasi dan penghematan BBM.
        A.1 Fitur umum untuk mesin ber-BBM bensin adalah sebagai berikut:
  1. Temperatur mesin menjadi lebih rendah sehingga mesin-mesin tua yang hanya dapat bekerja dengan BBM ber-timbal dapat menggunakan BBM tanpa timbal (Bensin TT) tanpa ketakutan akan rusaknya valve seat karean hentakan valve pada temperatur bakar yang tinggi.
  2. Mesin-mesin ber-BBM bensin dapat menggunakan BBM dengan nilai oktan yang lebih rendah tanpa kehilangan performa aslinya. Banyak laporan pengguna yang mengatakan bahwa setelah menggunakan Femax Fuel Saver, mesin mereka bekerja lebih baik walaupun menggunakan BBM dengan nilai oktan yang lebih rendah.
  3. Emisi gas buang, CO dan HC pada mesin-mesin bensin serta asap tebal pada mesin diesel terbukti sangat berkurang. Hal ini akan sangat membantu pengusaha transportasi dan masyarakat bila peraturan tentang polusi karbon monoksida dalam udara atau batasan emisi gas buang kendaraaandan semacamnya telah diundangkan.
  4. Tenaga mesin jadi lebih tinggisehingga berkendaraan dengan rute dan kondisi yang sama, konsumsi BBM akan lebih ekonomis. Penghematan BBM ini sangat bervariasi, namun dari laporan pada pengguna, penghematan s/d 25% adalah hal yang biasa dicapai.
  5. Tambahan lagi, dengan pemasangan Femax Fuel Saver pada saluran BBM secra gradual, akan membantu dekarbonisasi pada ruang bakar mesin. Pada mesin-mesin tua, kerak-kerak hitam pada cylinder-head secara perlahan akan menjadi bersih. Sedangkan pada mesin-mesin baru, cylinder-head serta valvenya akan tetap terjaga bersih sampai lama.
A.2 Fitur untuk mesin diesel:
  1. Temperatur mesin jadi lebih stabil, sehingga memperlambat keausan atau rusaknya valve seat karena hentakan valve pada temperatur bakar tinggi.
  2. memperbaiki lingkungan hidup karena asap tebal pada mesin diesel terbukti sangat berkurang.
  3. Tenaga mesin menjadi lebih tinggi sehingga pada penggunaan mesin dengan beban dan kondisi yang sama, konsumsi BBM akan lebih ekonomis. Penghematan BBM ini sangat bervariasi tergantung umur mesin.
  4. Sama halnya dengan mesin-mesin bensin, pemasangan pada saluran gradual akan membantu dekarbonisasi pada ruang bakar mesin. Sehingga kerak-kerak hitam pada cylinder-head secara perlahan akan menjadi bersih. Hal ini akan memperlama umur mesin dan menghemat perawatan mesin secara umum.
Khusus untuk mesin diesel besar yang digunakan di sektor industri, dengan kapasitas yang bervariasi, secara khusus Ir. Djoko Istyanto membuat design khusus untuk memenuhi kriteria dan kapasitas mesin tersebut.
Untuk design khusus tersebut, memerlukan data-data dasar mesin seperti: tahun pembuatan mesin, tekanan pompa BBM (booster pump), jenis bahan (besi, karet), serta diameter (ID, OD) pipa BBM dari filter ke Injector dan RPM mesin pada “optimum load”.

(Rubrikasi-Otomotif, Kedaulatan Rakyat tanggal 9 November 2005 oleh Sugeng Wiyono)

Cara Pemasangan Femax Pada Mobil dan Motor

PERHATIAN....!!!

Femax Kotak Plastik cara pasang sama dengan Femax Tabung Stainles Steel

CARA PEMASANGAN FEMAX PADA MOBIL KARBURATOR
  1. Lepas selang saluran bahan bakar
  2. Pasangkan alat FEMAX sedekat mungkin dengan: 
  3.   - Saluran Karburator (mobil bensin)   -saluran Injector (mobil diesel)  
  4. Chek terminal positif pada socket catu motor wiper
  5. Sambungkan terminal positif FEMAX dengan terminal positif catu motor wiper dan negatif pada body kendaraan
PEMASANGAN PADA MOBIL (BENSIN)
     CARA PEMASANGAN FEMAX PADA MOBIL INJECTION
    1. Pasangkan FEMAX pada saluran bahan bakarnya
    2. 1 set (2 keping) dengan diikatkan pada saluran bahan bakarnya (ditelungkupkan)
    3. 1 set lagi (2 keping) di pasang di bawahnya, pada (dengan jarak 1o cm dari pemasangan yang pertama)
    4. Ikatkan dengan cable ties :
    5. - 2 ikat pada alat - 2 lagi diantara alat tersebut (sebagai pengunci agar alat tidak bergerak)
    6. Pastikan alat tersebut terpasang  dengan baik

     CARA PEMASANGAN FEMAX PADA MOTOR
    1. Lepas saluran selang bahan bakar
    2. Pasangkan alat FEMAX di saluran bensin sebelum karburator
    3. chek terminal positif pada swit rem atau pada salah satu socket di bawah stang
    4. Sambungkan terminal positif FEMAX dengan terminal positif swit rem atau pada socket di bawah stang

    1. INFO LENGKAP: 0274 580520, 0272 323027, 0811395762

        Profil Produk







        FEMAX ELECTRIC SAVER Hemat s/d 40%
        Pernahkah anda mengalami MCB yang turun sebelum beban daya terpakai melebihi kapasitas daya listrik anda? Itu disebabkan daya semu yang ada cukup besar pada jaringan listrik anda. Tahukah anda bahwa lampu neon TL 40 W sebenarnya dapat mengkonsumsi daya sehingga 70 W?
        FEMAX Electric Saver merupakan alat yang dapat mereduksi daya semu yang ada sehingga memaksimalkan kapasitas jaringan anda dan menjadikan peralatan menjadi lebih panjang usia pakainya karena mencegah arus berlebihan yang masuk ke dalam jaringan, sekaligus memperbaiki efisiensi jaringan listrik anda karena FEMAX Electric Saver dapat menyalurkan arus listrik sesuai dengan kebutuhan alat.
        FEMAX Electric Saver juga beerfungsi sebagai SOFT STARTER yang dapat megurangi tarikan awal daya listrik pada peralatan anda (seperti: AC, Jet Pump), terutama pada peralatan yang menggunakan kumparan/dinamo (induktif).
        Kesimpulannya, FEMAX Electric Saver bekerja dengan cara menurunkan jumlah arus (ampere) yang berlebih pada beban yang terpakai, dengan tegangan (voltase) tetap, sehingga mengurangi daya (watt) yang harus dibayar. (arus berbanding lurus dengan daya, bila ampere turun, maka watt di meteran juga akan turun). FEMAX Electric Saver bekerja efektif pada tegangan max. 250 V dengan minimum beban 450 W dan max 4400 W. terdiri atas 3 spesifikasi: Tipe R1 untuk kapasitas listrik 450 s/d 900 W, R2 untuk 1200 s/d 2200 W dan R3 untuk 2200 s/d 4400 W. Di atas kapasitas tersebut dibutuhkan pemasangan FEMAX Electric Saver lebih dari satu unit sesuai kelipatan/kebutuhan (bisa disesuaikan).

        Manfaat Penggunaan FEMAX Electric Saver

        • Menghemat beban listrik sampai 40%
        • Memperpanjang umur pemakaian alat listrik
        • Memperbaiki efisiensi jaringan listrik
        • Menghaluskan tarikan awal peralatan listrik
        • Pemasangan mudah dan bebas perawatan
        Sumber : http://www.femax.biz/electric-saver.php

        Prinsip Kerja FEMAX Electric Saver







        FEMAX Electric Saver tidak merubah tegangan dalam jaringan listrik di rumah, dan sebaliknya memperpanjang usia peralatan listrik, karena dapat membagi arus sesuai kebutuhan dan mencegah arus berlebih masuk ke dalam peralatan. Penghematan yang diperoleh dengan pemakaian FEMAX Electric Saver sekitar 10% s/d 40% tergantung peralatan yang dipakai dalam jaringan dan lamanya pemakaian. Penghematan akan berbeda-beda dalam jaringan yang berbeda-beda karena besaran Power Factor (cos phi) setiap poeralatan listrik juga berbeda. Penghematan dapat dibuktikan dengan mengukuir jumlah arus yang masuk ke dalam jaringan pada kondisi sebelum dan sesudah menggunakan FEMAX Electric Saver dengan menggunakan Tong Ampere atau Ampere Meter (ACA). Dengan kondisi beban yang sama (menggunakan beban lampu neon, lebih disarankan, karena lebih stabil, hindari lampu pijar, karena lampu pijar tidak dihemat/bukan induktif). Tong Ampere diklem pada kabel masa (warna hitam) pada kabel diantara meteran (MBC pusat dan MBC pembatas atau pembagi), atau pada kabel di atas meteran arah ke tiang listrik. Pada saat melakukan demo peralatan yang menggunakan elemen pemanas sebaiknya dimatikan sementara, karena tidak dihemat misalnya setrika pakaian, water heater, hair dryer, magic jar, dll. Nilai ampere yang berkurang menunjukkan jumlah yang masuk ke dalam jaringan berkurang sehingga mengurangi daya aktif yang sedang digunakan sesuai kebutuhan. Prosentase penghematan tidak akan bertambah dengan pemasangan ganda dalam jaringan (melebihi kapasitas listriknya), karena pemasangan unit yang berlebihan akan menyebabkan FEMAX Electric Saver bersifat kapasitif (membebani) jaringan, yang sebaliknya malah akan mengurangi persentase penghematan.
        FEMAX Electric Saver tidak mengurangi kapasitas jaringan tetapi meurunkan ampere pada beban yang aktif sehingga pemakaian daya menjadi maksimal, bahkan sebaliknya kapasitas maksimal dapat dicapai dengan menggunakan kompensator daya FEMAX Electric Saver.
        FEMAX Electric Saver dapat digunakan untuk jaringan listrik satu phase atau jaringan listrik tiga phase asalkan tegangannya (voltage) di bawah 250 Volt. Perhatian: Jaringan listrik tiga phase ada yang menggunakan tegangan atau voltage 380 V dan ada yang menggunakan tegangan 450 V.
        FEMAX Electric Saver cocok untuk dipasang di rumah atau di ruko atau industri kecil. Pertama harus dipastikan bahwa tegangan/voltage di bawah 250 Volt. Untuk jaringan 1 9satu) phase, unit dapat dipasang pada stop kontak dimana saja dalam jaringan. Buktikan dalam Tong Ampere, hasil yang sama akan diperoleh walaupun FEMAX Electric Saver dipasang pada stop kontak mana saja dalam jaringan. Untuk jaringan 3 phase maka harus dipasang 3 unit FEMAX Electric Saver yang dipasang pada masing-masing phase (sesuai tipe yang dibutuhkan). Perhatian: Sebelum unit dipasang, perhatikan stop kontak dalam keadaan baik, stop kontak yang longgar/kendur akan menimbulkan percikan api yang akan menimbulkan panas, dapat mengakibatkan steker (colokan) terbakar dan tidak digaransi.
        FEMAX Electric Saver ditrancnag sedemikian rupa dengan pertimbangan nilai fungsional dan ekonomisnya sehingga terjangkau oleh sebagian besar masyarakat. Cara pemasnagan unit yang pararel (bukan seri seperti stabilizer yang ada outputnya yang selalu dilalui arus yang besar terus-menerus). Tidak menyebabkan unit dilalui arus besar, kabel dan steker hanya dibebani oleh unit itu sendiri, sehingga panas yang timbul kecil sekali, maka tidak dibutuhkan pendingin untuk unit. Variable yang menyebabkan pemborosan energi listrik sangat beragam, misalnya: jaringan kabel yang sudah usang, tegangan jaringan yang tidak efisien, kondisi-kondisi dapat diperbaiki dengan pemasangan kompensator daya FEMAX Electric Saver. Untuk pembuktiannya ukur jaringan dengan Tong Ampere, sebelum dan sesudah pemakaian FEMAX Electric Saver.
        FEMAX Electric Saver merupakan produk resmi (legal) dengan Uji PLN/LMK No.599.UPI.412A.2003, sesuai Surat Keputusan menteri pekerjaan Umum no.23/PRT/78 tentang instalansi jaringan listrik dan Inpres no.10 tentang penghematan energi. Bahkan PLN menyarankan untuk memasang peralatan sejenis pada setiap jaringan listrik, maka tidak diperlukan ijin khusus dari PLN, sebaliknya dengan menggunakan FEMAX Electric Saver pemakai telah membantu meringankan beban pada gandu induk PLN sehingga distribusi jaringan PLN pun menjadi efisien. Jika diteliti pada angka penunjuk pemakaian arus listrik yng tertera pada panel meter, terlihat bahwa untuk mencapai 1 Kwh dibutuhkan 900 putaran (ada yang 1250 putaran).
        FEMAX Electric Saver tidak mencuri listrik, sehingga tidak mengurangi/memperlambat kecepatan meteran listrik secara drastic. Cara yang paling efektif untuk mengetahui kinerja FEMAX Electric Saver adalah menggunakan Tong Ampere, itupun hasilnya akan bervariasi tergantung penggunaan listrik. Beban pemakaian listrik pada saat pengetesan tanpa dan dengan FEMAX Electric Saver dipastikan AC pada malam hari, siang hari sewaktu anak tidur siang, dan variable cuaca juga mempengaruhi frekuensi tarikan kompresor AC (cuaca panas tarikan kompresor semakin sering), lamanya pemakaian water heater, magic jar, dan lain-lain.
        FEMAX Electric Saver bekerja pada arus (ampere), sedangkan stabilizer bekerja pada besaran tegangan (volt), tetapi secara tidak langsung membantu karena fungsi FEMAX Electric Saver sebagai SOFT START dapat mengurangi kejutan/tarikan awal peralatan listrik, sehingga berdampak positif pada fluktuasi tegangan.
        FEMAX Electric Saver bergaransi selama 1 (satu) tahun terhitung 12 (dua belas) bulan dari yang tertera pada security label (dibagian bawah casing). Adapaun komponen di dalam FEMAX Electric Saver mempunyai daya tahan sampai 5 tahun. Garansi diberikan selama 1 tahun, yaitu garansi kerusakan yang bukan karena kesalahan atau bencana alam (kesalahan pemakaian misalnya unit dipasang pada stop kontak yang kendur/longgar) sehingga menimbulkan percikan api, yang mengakibatkan timbulnya panas, yang menyebabkan steker/colokan terbakar.
        Sumber : http://www.femax.biz/electric-saver.php
        Penemu alat Pengirit BBM

        Penemu alat Pengirit BBM


        Seorang Pemuda bernama Joko Istiyanto kelahiran klaten, 7 maret 1976, memiliki kepedulian terhadap krisis energi di Indonesia dan Dunia. Dengan adanya himbauan pemerintah untuk menghemat bahan bakar, ia berinisiatif untuk melakukan suatu kegiatan yang dapat berguna menunjang program pemerintah saat ini yaitu hemat energi.
        Sebagai lulusan sarjana tehnik mesin, Joko Istiyanto melakukan penelitian tentang pengaruh medan induksi magnetis dan panas terhadap performa mesin, berbagai percobaan dan penelitian ia lakukan untuk menghasilkan sebuah alat yang mampu menekan pemakaian bahan bakar tetapi tidak mengurangi tenaga atau kemampuan mesin tersebut.
        Akhirnya Joko Istiyanto menemukan sebuah teknologi tentang pengaruh medan induksi magnetis dan panas terhadap performa mesin dan memberinya nama FEMAX COMBO yang merupakan kepanjangan dari Fuel Efficiency Maximum Combination yang berarti irit bahan bakar tetapi tenaga bisa maximum.
        Hasil karyanya kini telah dapat dinikmati masyarakat luas seperti pemakaian FEMAX COMBO di kendaraan umum, kendaraan pribadi maupun disektor industri seperti PT. Sumalindo Tbk., Balai Teknologi Penangkapan Ikan (BPT) dan Pertamina, unit perkapalan dan pengolahan.
        pelopor Penghemat BBM

        pelopor Penghemat BBM


        Pemuda
        Pelopor dari Klaten
        Oleh Endang Artiati Suhesti


        Ia membuat kaget juri, dengan kemampuannya menyisihkan para peserta dari universitas terkemuka lainnya. Anggapan UNY di pandang sebelah mata luluh sudah. Lebih sering penampilannya santai namun tetap terlihat rapi, berbalut kemeja dan celana panjang dengan handphone yang selalu ia bawa kemana-mana. Pria kelahiran 7 Maret 1976 silam ini menjadi pemuda pelopor tahun 2007 tingkat nasional dalam bidang teknologi tepat guna. “Saya dapat menyisihkan peserta dari berbagai universitas, saat itu UNY masih dipandang sebelah mata”.

        Presentasi dan wawancara langsung di depan juri dari LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) dan BPPT (Badan Penerapan dan pengkajian Penerapan Teknologi). Tingkat kabupaten sampai propinsi berhasil ia lalui, dan tepatnya tanggal 26-28 Oktober 2007 lalu di Museum Sumpah Pemuda ia memperjuangkan gagasan pengehamatan energi dengan menciptakan alat Femax, (Fuel Elficience Maximum) yang bermanfaat untuk menghemat BBM pada kendaraan. Femax, hasil nyata gagasannya yang diterima juri dan ia berhasil mengungguli seluruh peserta dari 33 propinsi yang ada di Indonesia. Rasa bangga dan puas ia rasakan, pada saat puncak penyematan hadiah oleh Adhyaksa Dault, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).

        Kemampuannya mengembangkan teknologi memang terasah sejak ia kuliah di jurusan mesin IKIP (UNY red) yang telah dirampungkannya di tahun 2000. Joko Istiyanto demikian nama lengkapnya mengaku bukan termasuk mahasiswa pintar, namun keingintahuaannya memang tinggi apalagi ia suka dengan tantangan. Semasa kuliah, bapak dua anak ini lebih menyibukkan diri mengikuti perlombaan-perlombaan ilmiah ketimbang nongkrong bersama teman-temannya. Jika dirunut, prestasinya telah seabrek, dari tingkat daerah sampai ke nasional. Sebut saja prestasi ditingkat nasional yaitu, pada tahun 1997 memenangkan perlombaan hemat energi, tahun 1999 menyabet perlombaan simposium teknik mesin se-Indonesia, dan tahun 2000 menjuarai Olimpiade Fisika. Ia merasa tertantang dan merasa bahwa dengan mengikuti lomba adalah peluang. Tidak ada resep khusus untuk memenangkan berbagai lomba yang ia ikuti “ Saya hanya sering baca dan ke perpustakaan, mencari tahu dibuku-buku” dan melakukan riset-riset kecil” ungkapnya dengan rendah hati.

        Tekuni Dunia Mesin
        Dunia mesin sepertinya telah menjadi hobi bungsu dari enam bersaudara ini. Setelah lulus kuliah, ia sempat bergelut dengan dunia pendidikan dengan berprofesi sebagai guru di STM Muhammadiyah Wedi. Tahun kedua, pria yang dibesarkan di Klaten ini diangkat menjadi wakil Kepala Sekolah, namun jiwanya berkata lain. Ia mengundurkan diri dan berangkat ke Jakarta karena diterima kerja di Bappennas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional). Selama satu tahun ia bergelut dengan pekerjaan berbau administrasi negara. “Saya merasa bukan dunia saya, jadi setelah satu tahun saya keluar dan mulai mengembangkan usaha rintisan saya” tuturnya berkisah tentang perjuangannya meniti karir.
        Alat penghemat energi pada kendaraan adalah rintisan Joko, semasa di Jakarta, ia berdiskusi panjang lebar dengan mantan Presiden B.J Habibi tentang hemat energi. “Kebetulan rumah kontrakan saya dekat dengan pak Habibi jadi saya bisa sering bertemu dan berdiskusi. Saya dapat inspirasi dan motivasi dari beliau”kenangnya yang semasa kuliah juga aktif berorganisasi.
        Berbekal motivasi ingin mengembangkan rintisannya, satu tahun kemudian Joko mempunyai prinsip menciptakan lapangan pekerjaan adalah hal yang luar biasa ini kembali ke Jogja. Ia mendirikan Pusat Informasi Teknologi hemat Energi-Sains (PITHE-SAINS) yang bergerak dalam bidang konsultan penghematan energi untuk industri dan transportasi. Pria yang sedang melanjutkan studinya dijurusan teknik industri UGM ini pun mendirikan CV Karya Soleneida yang memproduksi alat teknis tepat guna. Kian hari perusahaan yang dibangun Joko berkembang bahkan telah mempunyai agen sampai di Singapura dan Canada. “ Saya memang punya keinginan produk saya dapat sejajar dengan merk-merk dunia. Saya membuat internet marketing dengan situs www.femax.biz. Saya memang siap bertarung untuk itu” tegas anak pasangan dari Prapto dan Karsiti ini dengan optimis.

        PRODUK PALING LARIS...





        FEMAX COMBO MOTOR FC-500
        Jenis/ Seri   Penghemat BBM
        Spesifikasi - motor 100 cc - 500 cc
        - 12 volt DC
        - 10.000 Gauss
        -  Motor terbaru, Selang dari karet
        HargaRp.280.000




        MOTOR INJECTION/SELANG HIGH PRESSURE (Fi.5000)
        Jenis/ Seri  Fi-500
        Spesifikasi -Femax Injection motor Fi-500
        - Motor Bensin 100 cc - 500 cc
        - 20.000 Gauss
        - Cocok untuk Motor Terbaru Matic/injection 
        HargaRp.150.000




        FEMAX COMBO MOBIL FC-3000
        Jenis/ Seri Bensin Karburator / diesel mini
        Spesifikasi - Mobil Bensin/diesel 800 cc - 1500 cc
        - 12 volt DC
        - 10.000 Gauss
        - Max Suhu 89° C
        HargaRp.280.000




        FEMAX COMBO MOBIL FC-5000 / INJECTION

        Jenis/ Seri   FC-5000 cc
        Spesifikasi - Mobil Bensin/Diesel 1500 cc - 3000 cc
        - 12 atau 24 volt DC
        - 10.000 Gauss
        -  Mobil bensin karbu/ Injection /diesel /pertadex
        HargaRp.350.000




        Femax Combo XX FC-12000
        Jenis/ Seri   Fc-12000 
        Spesifikasi - Mobil Bensin/ Solar 2000 cc - 12000 cc
        - 12 volt DC atau 24 Volt
        - 10.000 Gauss
        HargaRp.500.000




        FIREMAX
        Jenis/ Seri   Peningkat pengapian mobil/ motor
        Spesifikasi - Mobil / motor 100 cc - 3000 cc
        - 12 volt DC
        - ratusan K farad
        HargaRp.190.000 (mbl) / Rp. 70.000 (motor)



        Album Penghemat BBM Femax

        Bersama owner MAN,GmBh from bavaria deutchland Germany, to install femax equipment.
        "Bersama pemilik MAN, GmBh dari Bavaria deutchland Jerman, untuk memasang peralatan femax"

        Source :https://www.facebook.com/penghematbbmterbaik" 
        Cara Pemasangan Femax

        Cara Pemasangan Femax

        1. Cara Pemasangan pada Motor
          • Lepas clamp selang bensin pada saluran output kran dan saluran masuk karburator, kemudian lepas selang tersebut.
          • Pasang Femax Combo di saluran bensin sebelum karburator tersebut.
          • Chek terminal positif pada swtch rem atau pada salah satu socket di bawah stang.
          • Sambungkan terminal positif femax combo dengan terminal positif switch rem atau pada salah satu socket di bawah stang dan negatif pada body kendaraan. Selanjutnya periksa periksa kerja femax combo dengan memutar kk pada posisi IG. Pastikan lampu Indikator Femax nyala.
          • KONTAK INFO  0811395762

        1.  Cara Pemasangan pada Mobil
          • lepas clamp selang bensin pada pompa bensin dan karburator, kemudian lepas selang tersebut.
          • Pasang Femax Combo di antara pompa bensin dan karburator.
          • Chek terminal positif pada socket catu motor wiper.
          • Sambungkan terminal positif femax combo dengan terminal positif catu motor wiper dan negatif pada body kendaraan.
          • Periksa kerja femax combo dengan memutar KK pada posisi IG, pastikan lampu indikator femax nyala.
          • KONTAK INFO 0811395762

        alat penghemat bbm

        Sebuah karya terbaik
        Lomba Karya Tulis Ilmiah Hemat Energi
        Pertamina Tingkat Nasional 1997, Alat Penghemat bbm "FEMAX"
        Dengan di dasari atas penemuan konsep “Pengaruh medan magnet teradap molekul hidrokarbon” dirancanglah alat penIngkat kualitas BBM/ Qualitifier Fuel, FEMAX Fuel Saver. FEMAX Fuel Saver men”treatment” BBM secara fisika yaitu dengan melewatkan BBM dalam medan induksi magnet, tanpa member aditif/ mencampur BBM dengan bahan kimia, sehingga aman untuk mesin.
         Prinsip kerja FEMAX Fuel Saver     Adalah dengan meresonansimolekul hidrokarbon BBM dengan induksi tolak menolak medan magnit sehingga kualitas bensin lebih baik dan menghasilkan pembakaran lebih sempurna. Hal ini terjadi karena FEMAX Fuel Saver mampu menggetarkan ikatan kimia rantai atom hidrokarbon dalam senyawa BBM sehingga menjadi lebih reaktif (mudah terbakar). Sehingga menghasilkan 10 manfaat positif.

        MENGEMUDI SECARA SMART-HEMAT


        1. MENGHIDUPKAN MESIN
        Sebelum menghidupkan (menstart- mesin) perlu dilakukan hal-hal sebagai berikut diantaranya:
         Stel jarak kemudi sesuai dengan posisi yang nyaman
         Atur posisi kaca spion bagian luar dan datam
         Matikan semua lampu-lampu yang tidak diperlukan
         Letakkan posisi gigi transmtssi pada posisi Netrat "N"
         Jika dilengkapi dengan relay accu, stel relay pada posisi "ON"
         Putar kunci contact pada posisi "start" sehingga mesin menyala (berputar)
         Atur putaran stationer dengan mengatur posisi kabel gas dengan menaikkan sedikit rpm saat pemanasan dan mengembatikannya pada posisi stationer setelah akan beroperasi.

        Perhatian :
        Jangan menghidupkan mesin pada arean atau jalanan yang menurun, pastikan di belakang kendaraan tidak ada orang yang bekerja, jangan memanaskan mesin terlalu lama

        2. MENJALANKAN KENDARAAN DI JALAN MENDAKI
        Pada dasarnya mengemudtkan dijalan mendaki hams dilakukan dengan memperhitungkan besarnya rpm yang dapat menghasilkan momen torsi maksimum mesin kendaraan tersebut dan perimbangan perbandingan gigi percepatan yang dihasilkan. Torsi maksimum pada setiap kendaraan diperoleh pada tingkat putaran mesin yang berbeda, hanya saja biasanya didapatkan pada putaran antara 1.500-2.000 rpm. Pada saat mendaki ini gunakan rtingkat percepatan yang sesuai.

        3. MENJALANKAN KENDARAAN Dt JALAN MENURUN
        Seperti halnya pada jalanan mendaki, pengoperasian pada jalan menurun harus pula memperhitungkan tingkat percepatan laju kendaraan dan putaran mesin, sehingga tidak mengalami over running (kelebihan putaran). Beberapa hal yang harus diperhatikan diantaranya:
         Gunakan gigi percepatan yang sesuai dengan percepatan laju kendaraan
         Gunakan selalu rem mesin dan rem kaki dalam mengendalikan tingkat kecepatan
         Posisikan rem gas buang pada posisi "ON"
         Jangan menekan pedal kopling atau memindah persneling ke posisi "Netral"
         Hindari terjadinya overrunning (kelebihan putaran)

        4. PENGOPERASIAN REM
        Agar didapatkan pengoperasian rem yang efektif perlu dilakukan cara-cara sebagai berikut:
         Bantu sistem pengereman dengan rem gas buang, rem mesin atau mengurangi tingkat percepatan kendaraan
         Ketika anda hendak menghentikan kendaraan pada jarak tertentu lepaskan pedal gas {pedal akselerasi) dengan demikian tahanan/rem mesin akan bekerja, pada saat bersamaan rem gas buang akan bekerja
         Kurangi tingkat percepatan kendaraan
         Ketika mencapai jarak 40-50 m tekan pedal rem 1/3-1/2 langkah pedal
         Ketika mencapai jarak 5-6 m dari jarak yang dikehendaki lepaskan tekanan pedal kira-kira 1/2 langkah
         Pada jarak yang telah dikehendaki tekan kembali pedal kira-kira 1/2 langkah seperti tampak pada gambar


        5. CARA-CARA MENGHEMAT BAHAN BAKAR
         Selalu mengupayakan pada kecepatan stabil
         Upayakan selalu pada kecepatan ekonomis 70-80 km/jam
         Selalu mempertahankan puataran mesin pada putaran ekonomis 1.500-2.000 rpm
         Lakukan percepatan dengan halus
         Gunakan selalu tingkat percepatan tinggi
         Gunakan ban radial
         Selalu menjaga tekanan ban pada tekanan standar
         Selalu menjaga kebersihan filter udara dan filter bahan bakar
         Muatan sesuai dengan GVW kendaraan
         Hindari kemacetan
         Selalu beroperasi di malam hari















        PEMASANGAN PENGHEMAT BBM FEMAX PADA MOTOR



        PEMASANGAN PENGHEMAT BBM FEMAX PADA MOBIL



        Mobil Operasional Kemenpora Mulai Dipasangi Penghemat BBM

        Mobil Operasional Kemenpora Mulai Dipasangi Penghemat BBM


        Jakarta: Karena penasaran dan ingin melihat langsung bagaimana fungsi dan cara kerja FEMAX (alat penghemat BBM) yang ditemukan oleh pemuda pelopor Kemenpora, Joko Istiyanto. Maka Rabu (28/3) siang, Menpora Andi Mallarangeng bersama Ketua Umum KNPI, Taufan Rotorasiko menyaksikan langsung pemasangan FEMAX di mobil operasional Deputi Menpora Bidang Pemberdayaan Pemuda, Alfitra Salamm, di halaman Kemenpora, Jakarta.
        Usai pemasangan yang hanya memakan waktu kurang lebih 15 menit, Menpora mencoba langsung mobil tersebut dengan keliling di halaman sekitar kantor Kemenpora. Tidak ketinggalan beberapa motor wartawan yang meliput acara tersebut juga ikut dipasang. "Kita awali dari Kemenpora untuk memasang alat ini, kalau bisa mobil oprasional yang ada di kantor ini bisa dipasang. Kalau ada motor atau mobil wartawan yang ingin dipasang silahkan," kata Andi.

        Andi memberikan apresiasi yang begitu besar kepada Joko Istiyanto yang sudah menciptakan alat penghemat BBM. Di tengah masalah BBM yang lagi marak dibicarakan, Joko justru menciptakan sebuah alat yang bisa memberikan manfaat besar bagi masyarakat yang tengah pusing memikirkan BBM. Alat yang dibuat oleh Joko ini menurut Andi cukup baik dan sudah teruji kualitasnya. FEMAX merupakan alat penghemat bahan bakar yang tidak mengurangi tenaga mesin.

        "Kami Kemenpora sangat memberikan apresiasi kepada Joko Istiyanto yang sudah menemukan alat penghemat BBM ini. Di tengah pro kontra mahasiswa dan pemuda yang sedang demo BBM ternyata ada pemuda yang bekerja sesuai ilmunya dan menghasilkan sebuah inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat. Oleh karena itu, untuk melihat langsung bagaimana kinerja alat ini, maka mobil oprasional yang ada di Kemenpora harus dipasang alat tersebut. Ini adalah solusi yang sangat konsumtif," tambah Menpora.
        Joko merasa bangga dan senang dengan apresiasi yang diberikan oleh Menpora dengan penemuan alat penghemat BBM yang dia ciptakan. "Alat ini saya temukan dan beroprasional sejak tahun 2007, namun saya terus mengembangkanya dengan baik. Kami memang selama ini masih menemukan kesilitan dalam pemasaran dan pengembanganya dalam penjualan. Dengan apresiasi yang diberikan oleh Menpora ini, secara tidak langsung Menpora ikut mempromosikan alat ini," kata Joko.

        Sementara itu, Ketua Umum KNPI Taufan Rotorasiko menyambut baik dengan temuan pemuda pelopor yang berhasil mengembangkan alat penghemat BBM. "Banyak ternyata teman-teman atau pemuda Indonesia yang berinovasi dengan menghasilkan suatu karya yang berguna untuk masyarakat. Kami KNPI akan terus menjadi wadah bagi pemuda-pemuda Indonesia untuk berkarya," kata Taufan. (amr)

        Sumber : Berita Kemenpora